Hi girls,
Saat ini tentu kita sudah sangat akrab sekali dengan yang namanya media sosial. Media sosial adalah sebuah platform untuk bersosialisasi dengan jangkauan yang sangat luas.Bahkan media sosial diakses oleh masyarakat dengan berbagai rentan umur. Bagi para Gen-Z atau yang lahir tahun 2000an, masa remajanya telah di isi dengan media sosial yang sudah sangat canggih dengan akses internet yang sudah sangat mudah dijangkau. Setiap tahunnya ada berbagai platform media sosial terus bermunculan dengan keunggulan fitur masing-masing.
Namun tahukah kalian sebelum maraknya media sosial yang terus berkembang dengan fitur-fitur yang semakin canggih, ada beberapa media sosial yang sempat ramai dan populer di tahun 2000an. Di awal kemunculannya aplikasi ini merambah memasuki pasar Indonesia dengan akses internet yang masih cukup terbatas pada saat itu. Berikut beberapa media sosial yang sempat ramai pada masanya:
- Yahoo! Messenger
Aplikasi ini pertama kali diresmikan pada tahun 1998 . Yahoo! Messenger merupakan salah satu media sosial yang sangat legendaris dan diminati pada tahun 2000an. Pengguna bisa melakukan chatting atau berkirim pesan hanya dengan menggunakan alamat e-mail dan selama terhubung dengan jaringan internet tentunya. Sebelum aplikasi chatting dan media sosial bermunculan seperti sekarang ini, Yahoo! Messenger ternyata sudah lebih dulu menyediakan fitur avatar diri dan emoticon. Kemudian di tahun berikutnya aplikasi ini terus menghadirkan fitur-fitur terbarunya. Namun sayangnya pada tahun 2018 Yahoo! Messenger memutuskan untuk menghentikan aplikasi ini dan beralih ke platform lain yang dianggap sesuai dengan kebutuhan pada zaman sekarang ini.
- Friendster
Media sosial ini diluncurkan sekitar tahun 2002 dan ramai digunakan para remaja bahkan sempat mendominasi di pasar Asia. Friendster hadi dengan berbagai fitur dan keunggulan. Namun sayangnya semakin berkembangnya media sosial ini di tahun 2011 justru berkembang menjadi situs game sosial. Pada tahun 2018, Friendster resmi di tutup.
Media sosial yang satu ini memudahkan kamu untuk terhubung dengan para profesional dari seluruh penjuru dunia. Platform ini umumnya digunakan oleh mahasiswa, fresh graduate ataupun job seekers. Sesuai dengan fungsinya media sosial ini dikhususkan bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan dan mempelajari berbagai keterampilan untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Selain itu, kalian bisa pula memanfaatkan media sosial ini untuk personal branding, memperluas jaringan, dan lain sebagainya.
LinkedIn resmi diluncurkan pada tahun 2003 dengan Reid Hoffman sebagai pendirinya. Media sosial ini masih eksis sampai saat ini bahkan mencapai 850 juta anggota yang terdaftar dari 200 negara. Menabjubkan bukan!
- Path
Path merupakan salah satu media sosial yang cukup booming pada masanya. Media sosial ini diluncurkan pada tahun 2010 dengan berbagai fitur yakni kalian dapat berbagi informasi lokasimu baik berupa foto, video dan lain-lain. Selain itu, terdapat pula tombol komentar dan juga emoji yang menambah keramaian pada media sosial ini. Namun pada tahun 2018 Path resmi ditutup.
- Snapchat
Snapchat merupakan media sosial yang diperuntukkan untuk mengirim pesan berupa foto maupun video. Selain itu, kalian bisa pula mengeditnya terlebih dahulu dengan menambahkan teks maupun coretan. Akan tetapi video yang direkam dibatasi antara 1- 10 detik saja, foto maupun video yang dikirim ini disebut sebagai “snaps”. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 hingga saat ini tetap ada dengan berbagai bahasa.