Freelance atau pekerja lepas sekarang menjadi salah satu pekerjaan yang cukup dimianti banyak orang di Indonesia. Freelance memberikan fleksibilitas dan banyak kebebasan kepada orang untuk mengatur waktu dan juga tempat kerja mereka. Namun menjadi seorang freelance tidak semudah yang dibayangkan, terutama bagi pemula yang ingin memulai karir di bidang ini. Berikut ini beberapa langkah awal untuk menjadi freelance mulai dari pemula hingga profesional.
1. Menentukan bidang yang ingin kamu pilih
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menjadi freelance adalah dengan menentukan bidang yang ingin dikerjakan. Sebelum kamu mencari klien, maka kamu perlu memiliki keterampilan dan juga pengalaman yang cukup di bidang yang kamu pilih. Misalnya jika kamu ingin menjadi freelance graphic designer, atau penulis freelance maka kamu harus memiliki kemampuan yang relevan dengan bidang yang kamu inginkan. Kamu bisa mulai mengikuti kelas online atau kursus, sehingga dapat meningkatkan kemampuanmu.
2. Membuat portofolio
Jika kamu sudah menentukan bidang yang ingin kamu kerjakan, maka selanjutnya adalah membuat portofolio. Portfolio merupakan kumpulan karya-karya terbaik yang kamu miliki untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuanmu kepada calon client. Buatlah portofolio yang menarik dan mudah diakses dengan cara mengumpulkan karya-karya atau hasil pekerjaanmu dalam bentuk digital maupun fisik.
3. Mencari klien
Langkah awal untuk menjadi freelance mulai dari pemula hingga profesional yang selanjutnya adalah dengan mencari klien. Ada beberapa cara untuk mencari client, seperti bergabung dengan platform freelance online seperti Upwork atau Freelancer, kamu juga bisa memperluas jaringan sosialmu dan mempromosikan diri lewat media sosial atau website pribadi sehingga client bisa langsung menghubungi lewat email atau telepon.
4. Menetapkan harga yang wajar
Kamu juga perlu untuk menentukan harga jasa yang kamu tawarkan, pastikan bahwa kamu menetapkan harga wajar yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman. Jangan menetapkan harga yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Karena itu bisa membuatmu kehilangan peluang untuk mendapatkan proyek freelance.
5. Mempertahankan kualitas dan kepuasan pelanggan
Jika kamu sudah mendapatkan proyek, maka pastikan kamu memberikan kualitas yang terbaik dan juga memenuhi kebutuhan pelanggan. Jangan hanya fokus pada jumlah proyek yang kamu terima, tetapi juga pertahankan kualitas dan juga kepuasan pelanggan. Ini sangat penting untuk membangun reputasi yang baik dan mendapatkan client yang berulang.
6. Meningkatkan keterampilan dan pengalaman
Sebagai seorang freelance maka kamu harus terus belajar dan meningkatkan keterampilan dan pengalaman. Pelajarilah trend terbaru dalam bidangmu, kamu bisa mengikuti seminar atau pelatihan dan janganlah takut untuk mengambil proyek yang menantang karena itu dapat memperluas keterampilanmu. Semakin kamu berkualitas dan terampil, maka semakin banyak peluang yang akan terbuka untukmu. Dengan begitu kamu bisa menaikkan harga jasa yang kamu tawarkan dan mendapatkan client-client baru yang dapat menambahkan income-mu.
7. Mengelola keuangan dengan baik
Sebagai freelance, maka kamu harus bisa mengelola keuangan dengan baik. Oleh karena itu kamu harus belajar untuk membuat perencanaan keuangan yang jelas dan juga realistis, termasuk mengatur anggaran dan menyusun keuangan bulanan.
