Di dunia hiburan Korea yang penuh dengan berbagai genre dramanya, terkadang kita mendapati sebuah karya yang begitu unik dan menghibur sehingga sulit untuk tidak jatuh cinta padanya. Salah satu drama terbaru yang telah mencuri perhatian pecinta drama Korea adalah “A Good Day To Be A Dog.”
Drama ini bukanlah cerita biasa tentang cinta dan hubungan, melainkan sebuah kisah yang memadukan unsur supernatural, komedi, dan romansa dengan cara yang menggugah tawa sekaligus menyentuh hati. Dalam artikel ini, kita akan memasuki dunia ajaib drama ini, mengupas sinopsis yang menarik, karakter-karakter yang memikat, serta alasan mengapa kamu tidak boleh melewatkan untuk menyaksikan drama Korea yang satu ini!
Sinopsis Drama Korea A Good Day To Be A Dog
A Good Day to Be a Dog mengisahkan tentang Han Hae-na (diperankan oleh Park Gyu-young), seorang perempuan lajang yang menjalani kehidupan sebagai seorang guru. Di mata banyak orang, Hae-na terlihat seperti perempuan biasa, tetapi di balik penampilannya yang sederhana, ia menyimpan rahasia besar. Hae-na mewarisi kutukan yang telah ada dalam keluarganya selama beberapa generasi, semua karena kesalahan leluhur mereka.
Kutukan ini terjadi setiap malam, saat Hae-na dan kakak perempuannya berubah menjadi anjing dari tengah malam hingga matahari terbit. Kutukan ini aktif hanya jika Hae-na mencium seseorang. Kondisi ini telah membuatnya enggan untuk terlibat dalam hubungan asmara, karena ia khawatir akan mengaktifkan kutukan dan kehilangan kekasihnya.
Sekarang, Hae-na memiliki satu-satunya harapan: seseorang harus menciumnya lagi saat ia berada dalam wujud manusia untuk menghilangkan kutukan ini. Namun, selama ini, Hae-na belum pernah berani untuk membagikan rahasianya kepada orang lain, termasuk kepada keluarga dan teman-temannya.
Hae-na diam-diam menyukai Lee Bo-gyeom (diperankan oleh Lee Hyun-woo), sesama guru di sekolahnya yang dikenal sebagai pria yang baik hati dan perhatian. Meskipun Bo-gyeom ceria dan berteman baik dengan Jin Seo-won (diperankan oleh Cha Eun-woo), seorang guru yang terkenal sangat dingin, Hae-na tahu bahwa hatinya hanya untuk Bo-gyeom.
Namun, saat ia akhirnya memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaannya kepada Bo-gyeom, nasib buruk mempertemukannya dengan Jin Seo-won. Jin Seo-won juga seorang guru di sekolah mereka, dan Hae-na tanpa sengaja menciumnya saat dalam keadaan mabuk. Ini memperparah situasinya karena Seo-won selalu tampak membencinya tanpa alasan yang jelas, dan ketidaknyamanan ini hanya semakin memperburuk kondisi kutukannya.
Kini, Hae-na harus mencari cara untuk mencium Seo-won lagi dalam wujud anjingnya, meskipun Seo-won takut dengan binatang berkaki empat. Semua ini harus terjadi dalam waktu 100 hari sebelum kutukan berubahnya menjadi anjing untuk selamanya
Fakta Tentang Drama A Good Day To Be A Dog
A Good Day to Be a Dog merupakan salah satu dari sejumlah webtoon yang dibuat oleh Lee Hye dan telah diangkat ke layar kaca. Sebelumnya, See You in My 19th Life sudah diadaptasi menjadi drama Korea. Karakter dari A Good Day to Be a Dog juga sempat muncul dalam See You in My 19th Life dalam chapter 21, karena webtoon ini sudah terbit sebelumnya, yakni pada periode 22 September 2017 hingga 13 April 2019.
Selain kedua webtoon tersebut, Lee Hye juga merupakan pencipta dari karya-karya lain seperti Chiller, Divine Bells, dan Divine Bells – Part 2.
Drama A Good Day to Be a Dog disutradarai oleh Kim Dae-woong, yang sebelumnya telah mengarahkan produksi seperti Start Up the Engine pada tahun 2021 dan menulis naskah Love+Sling pada tahun 2018.
