Kehamilan merupakan momen yang sangat penting dalam kehidupan rumah tangga. Supaya kehamilan berjalan lancar dan sehat, baik untuk ibu dan bayi yang ada di dalam kandungan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh suami dan istri sebelum merencanakan program kehamilan. Sangat penting bagi suami dan istri untuk mempersiapkan kehamilan dengan matang, sehingga ibu maupun bayi sama-sama sehat.
Jika kamu dan pasangan yang sebentar lagi akan berencana untuk program kehamilan atau promil, maka pada kesempatan ini kami akan memberikan beberapa informasi penting terkait hal yang perlu kalian persiapkan. Berikut adalah 7 persiapan sebelum merencanakan program kehamilan yang wajib diketahui oleh suami dan istri:
1. Konsultasikan Dengan Dokter
Hal pertama-tama yang harus kamu lakukan sebelum menyiapkan promil dengan pasangan adalah lebih dulu konsultasi dengan dokter. Sebelum memulai program kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya dokter akan memberikan informasi tentang kesehatan pasangan dan memberikan saran tentang bagaimana cara menjaga kesehatan saat hamil nanti. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang dapat mengganggu selama masa kehamilan.
2. Makan Makanan yang Sehat
Nutrisi yang baik sangatlah penting bagi kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir. Makan makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, protein sehat, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan memastikan perkembangan bayi yang sehat.
Beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi dengan pasangan untuk menyuburkan kandungan atau sebagai promil adalah sayuran hijau, berbagai buah-buahan jeruk, alpukat, Greek yoghurt, telur, madu, dan susu.
3. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Merokok dan minum alkohol dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir. Kedua kebiasaan itu dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi seperti kelainan jantung, kelainan saraf, dan kelainan wajah. Karena itu, suami dan istri harus berhenti merokok dan minum alkohol sebelum merencanakan kehamilan.
4. Menghindari Zat Berbahaya
Beberapa zat berbahaya seperti pestisida, bahan kimia rumah tangga, dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi yang belum lahir. Pasangan yang merencanakan kehamilan disarankan untuk menghindari paparan zat-zat berbahaya ini dan memastikan bahwa lingkungan di sekitar mereka aman dan sehat.
5. Menjaga Berat Badan yang Ideal
Berat badan yang ideal dan sehat sangatlah penting bagi kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir. Kondisi obesitas maupun kekurangan gizi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada ibu dan bayi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan yang sehat sebelum dan selama kehamilan.
6. Olahraga Secara Teratur
Ketika kamu dan pasangan ingin mulai melaksanakan program kehamilan, maka harus melakukan kebiasaan olahraga secara rutin. Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir. Olahraga ringan yang bisa kamu lakukan seperti berjalan, berenang, atau yoga dapat membantu memperkuat otot dan menjaga kesehatan jantung.
7. Mengelola Stress
Stres juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir. Karena itu, pasangan yang merencanakan kehamilan harus belajar mengelola stres dengan cara yang sehat seperti meditasi, yoga, atau terapi. Jangan sampai terlalu memikirkan beban yang berlebih dan tidak mengontrol stress, karena itu juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik.
